Saturday, August 4, 2012

Sekilas Partikel Higgs Boson

Mungkin, judul tulisan saya ini merupakan judul tulisan yang telah banyak ditulis oleh orang-orang di seluruh dunia. Tapi, ga apa-apalah, disini tak ada maksud lain bagi saya dalam menulis tema ini kecuali sebagai suatu apresiasi atas perjuangan pendahulu-pendahulu kita (para pakar fisika) yang dengan susah payahnya menyusun teori fisika yang luar biasa rumitnya, meskipun dengan tujuan untuk menyederhanakan semuanya. Selain itu, saya juga ingin menjadi bagian (ya meskipun bagian yang sangat kecil sekali) dalam revolusi fisika. Jujur, saya sangat berharap menyaksikan bagaimana munculnya fenomena fisika yang suatu saat nanti akan menjadi hal yang luar biasa, misal seperti kemunculan relativitas, penemuan superkonduktor, atau seperti hal yang sangat sederhana namun luar biasa, penemuan hukum phytagoras. Dan bagi saya, keberadaan partikel Higgs Boson merupakan hal yang sangat fenomenal, fenomenal sekali malah.

Ok, saya akan mungkin langsung saja masuk ke area tulisan kita, partikel Higgs Boson itu merupakan partikel golongan boson yang tentu aja berinteraksi sama partikel-partikel lain penyusun suatu materi dan hasil interaksinya tersebut dapat membuat partikel itu memiliki massa. Bingung? Hehehe... Jadi begini, pada waktu awal mula penciptaan alam semesta, kan para ilmuwan juga bingung tuh bagaimana sih massa itu berasal? terus kok ada partikel yang punya massa dan ada juga yang ga punya massa? Nah, makanya diusulkanlah partikel Higgs Boson itu sama Peter Higgs sebagai solusi bahwa partikel yang awalnya tak bermassa itu bisa memiliki massa kalau lewat medan Higgs, ya ini analogi sama kalau kita berenang di kolam renang maka badan kita akan basah ketika kita kejebur di dalamnya. Mekanisme ini merupakan mekanisme yang sangat penting buangaet karena ini merupakan salah satu penjelasan, yang katanya sih masuk akal, dalam penjelasannya tentang asal muasal massa. Ingat, tanpa adanya massa tidak akan ada partikel penyusun suatu atom, kalau tidak ada atom maka tidak akan ada molekul, kalau ga ada molekul, ya tentu aja ga akan ada Anda dan saya dong hehehe.. Selain itu eksistensi massa itu merupakan hal yang sangat penting dalam proses perkembangan alam semesta, mengingat gaya gravitasi adalah gaya terpenting dalam evolusi alam semesta dan massa adalah penyebab adanya gaya gravitasi (baik penjelasan gravitasi klasik (Newton) maupun gravitasi modern (Einstein)).

Tapi, sebenarnya teori fisika yang mana sih yang menyatakan eksistensi Higgs Boson? Ok, teori utama fisika yang membutuhkan adanya Higgs Boson dalam rumusannya adalah model standar fisika partikel. Jadi, teori ini merupakan sebuah kerangka kerja teoretik yang mendeskripsikan partikel elementer di alam semesta. Nah partikel elementer itu secara umum dibagi jadi partikel penyusun materi, partikel perantara interaksi materi, dan Higgs Boson. Kalau partikel penyusun materi kita tahu kan terbagi jadi 2 yaitu quark dan lepton. Partikel perantara interaksi antar materi (force and carrier) disebut boson. Masing-masing boson membawa gaya sendiri, gluon membawa gaya kuat, foton membawa gaya elektromagnet W dan Z boson membawa gaya lemah dan graviton membawa gaya gravitasi. Sedangkan Higgs Boson seperti dituliskan di atas adalah penentu massa.

Mungkin cukup demikian teori tentang Higgs Boson (kan cuma sekilas hehehe) tapi apa sih yang membuat saya memilih tema ini setelah sekian lama tak menulis di blog ini (ni gara2 sibuk hehhehe)?. Jadi, alasan yang sangat kuat yang menjadi dasar saya memilih tema ini ya seperti di tuliskan di awal tadi, dan sebuah kejutan luar biasa yang berasal dari CERN (ni akselerator terbesar di dunia lho) yang menyatakan bahwa mereka pada hari Rabu, 4 Juli 2012 mengklaim telah menemukan partikel yang sejauh ini sangat konsisten dengan sifat Higgs Boson, yaitu memiliki massa yang sangat berat (untuk golongan boson) yaitu 126 GeV. Dan hal fenomenal ini telah membuktikan sedikit hipotesis yang diusulkan oleh Peter Higgs 40 tahun lalu yaitu tentang eksistensi partikel Higgs Boson.

Semoga melalui penemuan fenomenal ini revolusi fisika benar-benar semakin dapat tercapai dan harapan teori penyatuan agung segera terwujud. Salam fisika!

O ya, sebagai sedikit catatan saya ingin menuliskan bahwa Higgs Boson ini juga terkadang disebut dengan partikel "tuhan". Saya berharap agar para pembaca sekalian yang masih beragama jangan segera telan mentah-mentah penyataan tersebut. Pernyataan itu sebenarnya bukan murni penamaan dari fisikawan, namun penamaan itu terkadang dilebih-lebihkan oleh media saja. Dan saya merupakan orang yang kurang nyaman dengan penamaan di atas (beruntung saya punya agama) jadi saya berharap namakanlah partikel tersebut sesuai dengan namanya.