Semoga tulisan ini sedikit
memberi manfaat untuk temen-temen yang merasa sedikit ribet kalau ngerjain soal
gerak lurus khususnya yang naik ke atas terus turun lagi. Nah jadi, gini
misalkan ada soal yang sistem soalnya kayak gini contohnya,
Andi melempar batu keatas dengan
kecepatan 5 m/s. Andi berada di atas sebuah gedung yang ketinggiannya 30 m dari
tanah. Berapakah waktu yang dibutuhkan batu agar sampai ke tanah?
Mungkin beberapa dari kita kalau
mengerjakan soal kayak gini menggunakan konsep seperti ini ya:
1. Mencari
waktu untuk batu mencapai titik puncaknya (dalam arti kecepatan batu menjadi
nol).
2. Mencari
ketinggian yang dicapai sebagai modal untuk mencari waktu ada langkah 3.
3. Mencari
ketinggian total yang dihitung dari tanah
4. Mencari
waktu untuk batu kembali lagi jatuh ke bawah/sampai tanah (dalam arti batu
melakukan gerak jatuh bebas).
5. Menjumlahkan
kedua waktu tersebut.
Atau secara langsung aja ya kita
coba kerjain soal ini dengan metode seperti di atas:
1. Vt
= V0 – g.t1
0 = 5 – 10.t1
t1 =
0,5 s
2. h
= V0.t1 – ½ g.t12
= 5.0,5 –
½.10.0,52
= 2,5 – 1,25
= 1,25
3. Htot
= h + Hgedung
= 1,25 + 30 =
31,25 m
4. Htot
= ½ g.t22
31,25 = ½.10.t22
t22
= 31,25 x 2/10
= 6,25
t2 =
2,5 s
5. ttot
= t1 + t2
= 0,5 + 2,5 = 3 s
Sebenernya cara di atas ga salah
sih, tapi kayaknya kan kalau kita mengerjakan soal dengan cara seperti di atas
itu bakal makan waktu yang cukup lama kan. Nah, kalau begitu bagaimana kalau
kita coba cara yang lebih simple ya. Disini kita mau menggunakan konsep
kerangka acuan universal. Jadi gini untuk nyelesaiin soal kayak gitu kita pandang
posisi awal batu itu bukan pada posisi ketinggian dari tanah. Tapi kita anggap
aja kalau batu berada pada posisi h = 0 dan tanah berarti pada koordinat h =
-30 m. Jadi kita bisa masukin ke persamaan GLBB untuk gerak vertikal ke atas:
h = V0.t – ½ g.t2
-30 = 5.t – ½.10.t2
5t2 – 5t – 30 = 0
t2 – t – 6 = 0
(t - 3) (t + 2)
Jadi t = 3 s, karena waktu kan ga’
mungkin bernilai negatif.
Cara ini selain bisa digunain
untuk yang lurus-lurus aja, bisa digunain untuk gerak parabola lho.. tapi tentu
dengan modifikasi nilai v0-nya jadi v0y ya….
Ok, gimana lebih simple ga? Kalau
merasa lebih simple kita tunggu tips selanjutnya ya…. Thanks
0 comments:
Post a Comment