Sunday, November 6, 2011

Persembahan Kecil: Marie Curie

Tulisan ini sebagai simbol bahwa saya pribadi sangat menghormati Anda, Marie Curie. Selamat Ulang Tahun Tante.

Mungkin banyak dari para pecinta fisika sangat mengagung-agungkan ilmuwan fisika yang namanya sangat tenar seperti Albert Einstein, Sir Issac Newton, Dirac, Gallileo Gallilei, Stephen Hawking, dan masih banyak lainnya. Ya, memang mereka semua adalah orang-orang luar biasa. Mendedikasikan hampir seluruh hidupnya untuk sebuah ilmu sains terbesar di dunia, fisika.

Namun bagi saya ada sebuah nama yang acapkali lupa disebutkan ketika para pecinta fisika ditanyakan siapakah tokoh idola mereka. Nama itu adalah Marie Curie. Hanya sedikit pecinta fisika yang mengerti bagaimana jasa dari seorang wanita yang dilahirkan pada 7 November 1967 ini. Ya, mungkin mereka luput dari ilmu yang disumbangkan oleh Marie Curie dalam ilmu fisika. Mungkin memang ilmu yang disumbangkan oleh beliau tak setenar relativitas, mekanika, prinsip kesimetrian, kuantum, atau prinsip penciptaan alam semesta.  Tapi, percayalah apabila Anda membaca biografi beliau maka jangan heran apabila Anda akan berhasil dipermalukan oleh apa yang telah dia lakukan.

Marie Curie adalah wanita yang dengan gigih melakukan riset dalam bidang radioaktif. Bidang yang banyak ditakuti oleh umat manusia dengan dalih sebagai ilmu pembawa petaka. Lalu apakah yang membuatnya istimewa di mata saya? Ok, marilah kita mulai cerita kita. Marie Curie dilahirkan di Polandia dalam sebuah keluarga guru (sama dengan saya hehehe). Seperti keluarga saya, maka hidup di dalam keluarga guru bukanlah hidup yang bermegah-megah. Terlebih ketika terjadi krisis di Polandia keluarga terkena dampak. Keluarga beliau menjadi jatuh miskin dan itu memaksanya untuk hidup dalam serba keterbatasan. Bahkan, untuk menggali ilmu saja Marie Curie harus mencari ilmu secara sembunyi-sembunyi. Inilah hal pertama yang membuat saya malu. Seorang sepeti saya yang mungkin hidupnya jauh lebih mudah dari beliau justru tidak mampu memanfaatkan kehidupan saya. Beliau mesti mencari ilmu dengan susah payah. Sedangkan saya, ya, untuk tamat sekolah mungkin itu sudah di atas kertas namun itu tetap saja tak bisa menaikkan semangat belajar saya.

Sebab kehematan dan kegigihan beliau, akhirnya beliau berhasil melanjutkan sekolah di Universitas Sorbonne, Paris pada tahun 1981. Apakah teman-teman ingat Universitas Sorbonne itu? Ya, itu adalah Universitas tempat Andrea Hirata berkisah tentang perjuangan dia dalam mencari ilmu pada sekuel Laskar Pelangi. Sebuah novel yang sangat menginspirasi. Di Universitas Sorbonne, Marie Curie memilih untuk mendalami Fisika dan Matematika. Kesempatan untuk belajar tidak pernah disia-siakan oleh Marie Curie. Itulah sebabnya pada masa kuliah ini, Marie Curie menyiapkan berbagai bekal ilmu untuk kemudian hari.

Bekal ilmu dari Universitas Sorbonne akhirnya tampak di mata dunia ketika Marie Curie berhasil mengisolasi radium dari laboratoriumnya. Tapi, apakah yang Anda pikirkan dari laboratorium milik Marie Curie ini? Laboratorium milik Marie Curie bukanlah laboratorium dengan tingkat safety sangat tinggi. Bukan laboratorium dengan fasilitas alat serba lengkap. Bukan. Laboratorium milik Marie Curie ini merupakan laboratorium tua yang sangat sederhana dengan alat seadanya. Inilah hal kedua yang membuat saya malu. Beliau berhasil melakukan riset yang luar biasa dalam keterbatasan. Beliau berhasil melompati dinding keterbatasan demi mimpinya. Tidak seperti saya. Hidup dalam lingkungan Universitas dengan uang yang cukup namun sampai detik ini saya belum juga melahirkan ilmu yang berguna bagi dunia. Marie Curie telah membuktikan bahwa keterbatasan diciptakan Tuhan untuk dilawan bukan untuk mengalahkan kita.

Marie Curie terus melakukan riset dalam bidang radioaktif di Laboratorium tuanya tersebut. Sehingga beliau berhasil menemukan beberapa unsur radioaktif lainnya seperti Polonium. Penelitian-penelitian dan jasa beliau dalam ilmu pengetahuan telah membawanya menjadi peraih Nobel Fisika pada 1903 dan Nobel Kimia pada 1911. Luar biasa. Dua nobel telah berhasil disabetnya. Suatu prestasi yang siapa pun akan sulit untuk menandinginya. Marie Curie menjadi satu-satunya wanita yang berhasil mengoleksi dua nobel dalam hidupnnya. Luar biasa.

Namun, hal yang membuat saya sangat salut dengannya adalah hal terakhir ini. Marie Curie tidak pernah mau untuk mendaftarkan penemuan-penemuannya ke Paten! Padahal, andai Anda tahu, Marie Curie meninggal pada umur 66 tahun pada tanggal 4 Juli 1934 dikarenakan kanker. Kanker yang disebabkan oleh banyaknya jumlah radiasi yang ia terima selama melakukan riset di Laboratorium sederhananya. Tapi, itulah Marie Curie. Beliau tak pernah mau mempatenkan hasil jerih payahnya yang telah merenggut nyawanya. Sebab Marie Curie memiliki prinsip yang sangat luar biasa: "Ilmu pengetahuan adalah untuk umat manusia"

Selamat jalan Marie Curie. Semoga ilmu yang Anda wariskan tanpa Anda patenkan akan menjadi cahaya dalam hidup manusia kelak. Selamat jalan Marie Curie. Selamat ulang tahun.

Friday, October 21, 2011

Tiga Ilmuan Kelahiran AS, Sabet Nobel Fisika 2011

Metrotvnews.com, Stockholm: Tiga ilmuwan kelahiran Amerika Serikat (AS) berbagi Penghargaan Nobel bidang Fisika 2011 di Stockholm, Swedia, Selasa (4/10). Tiga lelaki yang berdedikasi itu, telah menemukan kecepatan pembentukan alam semesta dengan mengamati ledakan bintang.

Ketiga ilmuwan itu yakni Saul Perlmutter asal AS yang berhak mendapatkan setengah dari hadiah uang senilai $1,45 juta dolar. Sedangkan sisanya dibagi rata ilmuwan Australia kelahiran AS Brian Schmidt, serta ilmuwan AS Adam Riess.

"Mereka telah mempelajari beberapa lusin ledakan bintang yang disebut supernova, dan menemukan percepatan pembentukan alam semesta," demikian diungkapkan panitia Penghargaan Nobel di Royal Swedish Academy of Sciences. "Ini penemuan yang sangat mengejutkan," tambah komite pemilihan itu.(MI/****)

Sumber: http://metrotvnews.com/read/news/2011/10/05/67072/Tiga-Ilmuan-Kelahiran-AS-Sabet-Nobel

Jangan Banyak Belajar, Apabila Anda Tak Mau Jadi Bodoh!

Judul yang saya buat bukanlah kiasan, namun itulah judul yang memang ingin saya sampaikan. Tulisan ini melewati beberapa renungan yang saya lakukan selama beberapa hari ini. Melalui introspeksi, koreksi, lalu verifikasi. Ya, judul ini meradiasi berbagai kegiatan saya.

Bagaimana saya bisa membuat pernyataan ini, "Semakin banyak Anda belajar maka itulah yang membuat Anda semakin bodoh!". Mungkin, untuk mendapatkan pemikiran itu saya tak perlu berbicara hal yang terlalu rumit seperti fisika kuantum atau gengnya. Namun, disini saya cukup menganalisis hal yang sederhana dan itu memaksa saya untuk membuat kesimpulan tersebut. Ya, meskipun awalnya saya tak terima jika saya nantinya akan dikatakan bodoh.

Begini, untuk memahami itu dan supaya Anda dapat terhasut dengan pemikiran saya cobalah ikuti pola pikir saya ya, ini sengaja saya katakan di awal agar Anda tak terkejut dengan pemikiran saya. Wajar bukan jika manusia itu melakukan sesuatu supaya orang lain mengikuti apa yang ia lakukan? OK, marilah kita mulai pemikiran kita namun untuk mempermudah ada baiknya Anda menyiapkan kertas sebagai corat-coret.

Anggaplah Anda adalah manusia putih yang sama dengan kertas putih yang Anda miliki. Anda masih kosong. Hal itu analogi dengan kondisi ketika Anda tak berilmu sama sekali. Anda masih bersih. Namun cobalah Anda tuliskan satu saja rumus fisika yang Anda tahu, misalkan hukum II Newton.
F = m a
Ketika Anda menuliskan persamaan di atas hal itu analogi dengan ilmu yang diterima oleh otak Anda. Dan kini Anda memiliki 1 ilmu. Betul bukan? Lalu, apakah Anda dapat dikatan pandai karena memiliki 1 ilmu? Ok, marilah kita koreksi sedikit pekerjaan kita. Disini Anda telah mendapat satu ilmu, yaitu persamaan gaya, ya kan? Namun, cobalah tinjau persamaan Anda tadi, apakah itu m dan a? Darimanakan ia berasal?

Ya, satu kali belajar itu telah membuat kita cukup bodoh bukan? Kita mengetahui satu ilmu namun ada dua hal yang kita tidak tahu yaitu, m dan a. Ya, bukan?

Marilah kita lanjutkan lagi pemikiran ini. Pada saat ini Anda pun semakin belajar untuk mengerti apakah itu m dan a. Ok, cobalah tulis dikertas Anda perkembangan dari m dan a itu. Kita dapat menjelaskan nilai m melalui persamaan ini di bawah ini:
m= mol x Mr
Dan kita pun melanjutkan belajar kita hingga mendapatkan persaman a.
a=v/t

Kini Anda dapat menjawab 2 pertanyaan di atas. Namun analisis lagi hal yang kita dapat seperti pada cara pertama. Anda akan mendapatkan 2 ilmu dari belajar saat ini. Namun, apakah Anda tahu apakah itu mol, Mr, v, dan t?

Ya, proses belajar ini semakin membodohkan Anda bukan? Pada saat ini Anda jadi tidak mengerti 4 hal!

Ok, apabila Anda mau ingin berlanjut marilah kita coba selesaikan pertanyaan-pertanyaan tersebut. Anggaplah kali ini Anda belajar dengan sungguh-sungguh untuk menjawab 4 pertanyaan di atas. Belajar Anda sukses sehingga Anda dapat menjawab pertanyan tersebut dengan sempurna seperti di bawah ini:
mol=banyak molekul/bilangan Avogadro
Mr=jumlah massa proton+jumlah massa neutron
v=s/t
t= waktu yang merupakan besaran dengan dimensi detik.

Apakah Anda telah sukses untuk mengerti semuanya? Ya, Anda memang mengerti jawaban  dari 4 pertanyaan di atas. Namun, sekali lagi berapa aspek yang Anda tak tahu? apakah banyak molekul itu? berapakah bilangan Avogadro itu? berapakah massa proton itu? berapakah massa neutron itu? apakah itu s? bagaimanakan cara untuk mendapatkan detik, apakah pembanding besaran itu?

Ya, semakin Anda belajar semakin Anda tidak tahu bukan? Semakin Anda belajar wajar bahwa jika Anda semakin bingung. Dan itu berarti justru belajarlah yang membuat kita menjadi bodoh! Coba bayangkan jika Anda tidak pernah belajar sama sekali. Saya yakin Anda tidak akan pernah bertanya, bukan? Ya, tidak akan ada sesuatu yang tidak kita ketahui.

Maka dari itu marilah kita yang selalu belajar janganlah kita semakin sombong, teman. Karena semakin berilmu seseorang justru ia semakin mengakui ketaktahuan dirinya. Jadi, untuk teman-teman yang sombong karena merasa banyak ilmu justru teman-temanlah yang masih sedikit belajar!

Wednesday, October 19, 2011

Superkonduktor

Pernahkah Anda memikirkan bagaimana resistivitas konduktor apabila ia didinginkan hingga suhunya mendekati nol?

Hampir semua orang tahu jika resistivitas berbanding lurus dengan suhu. Semakin rendah suhu maka semakin rendah pula resistivitasnya. Namun, sebelum tahun 1911 belum ada satu orang pun yang dapat menjawab dengan bukti bagaimana resistivitas konduktor bila suhunya mendekati nol. Pada saat itu ada dua aliran yang mencoba mengajukan hipotesis tentang fenomena ini. Hipotesis pertama berbicara bahwa apabila konduktor didinginkan hingga mencapai nol mutlak maka aliran elektron pada konduktor tersebut akan berhenti (beku) dengan kata lain konduktor tersebut akan kehilangan konduktifitasnya, hipotesis inilah yang dianut oleh W. Kelvin. Hipotesis kedua menyatakan bahwa pada keadaan tersebut konduktor akan memiliki resistivitas sama dengan nol sesuai dengan sifat resistivitasnya yang mengikuti perubahan suhu.

Sampai pada 1908 H,K, Onnes berhasil untuk mencairkan helium pada suhu 4 K. Pada 1911 Onnes pun tertarik untuk mempelajari sifat logam pada suhu dingin dengan cara mendinginkan logam tersebut dengan menggunakan helium cairnya. Suatu fenomena yang sangat menarik muncul ketika ia mendinginkan raksa (Hg) pada suhu 4,2 K. Resistivitas Hg tiba-tiba saja menghilang!

Mulai pada saat itulah dikenal adanya fenomena superkonduktivitas, yaitu suatu fenomena dimana resistivitasnya akan menurun secara tiba-tiba mendekati nol apabila ia didinginkan hingga dibawah titik kritisnya. Fenomena inilah yang membuat Onnes meraih nobel fisika 1913.

Semenjak ditemukan superkonduktor sangat menyedot perhatian ilmuwan fisika. Mereka berlomba-lomba untuk mendapat superkonduktor dengan suhu yang lebih tinggi dan lebih tinggi lagi.De Haas dan Voodg pada tahun 1930 berhasil menemukan superkonduktor paduan Pb-Bi yang mempunyai Tc=8,8K.

Lalu pada tahun 1933 Meissner dan Ochsenfeld menemukan gejala diamagnetik sempurna (penolakan fluks magnetik) dalam bahan superkonduktor. Suatu sifat aneh superkonduktor yang menyebabkan bahan ini diusulkan menjadi bahan dalam kendaraan Maglev (Magnet Levitation). Jadi, apabila superkonduktor diletakkan pada magnet dengan medan magnet tertentu maka superkonduktor itu akan melayang.
Efek Meissner (Diambil dari: http://forum-fisika.blogspot.com)

Pada tahun 1973, Tc yang diperoleh dalam berbagai jenis material superkonduktor baru mencapai 23,2 K yaitu pada paduan logam Nb3Ge. Sejak saat itu peneliti selalu gagal memperoleh superkonduktor yang mempunyai Tc diatas 23,2 K.

Pada tahun 1986 Bednorz dan Muller di Laboratorium IBM Zurich, berhasil menemukan bahan keramik superkonduktor dengan rumus kimia Ba1,8La0,15CuO4 dengan Tc = 30 K. Semenjak saat inilah para ilmuwan yakin bahwa superkonduktor dapat dibuat bukan hanya dari bahan konduktor, melainkan semikonduktor atau bahkan isolator! Chu,dkk, pada tahun 1987 menemukan superkonduktor YBa2Cu3O7-δ atau dinamakan sistem YBCO yang dikenal dengan YBCO-123 dan mempunyai Tc = 92 K. Kemudian pada tahun 1988 Maeda,dkk menemukan superkonduktor Bi2Sr2Ca2Cu3O10 atau disebut juga dengan sistem BSCCO denatgan Tc = 110 K. Dalam sistem superkonduktor BSCCO terdapat 3 fasa yaitu fasa 2201 (senyawa Bi2Sr2CuOx) dengan Tc = 20 K, fasa 2212 (senyawa Bi2Sr2CaCu2Oy) dengan  Tc = 80 K, dan fasa 2223 (senyawa Bi2Sr2Ca2Cu3Oz ) dengan Tc = 110 K.

 Saat ini para ilmuwan terus berusaha untuk menemukan superkonduktor dengan Tc lebih tinggi lagi sambil berusaha untuk mengaplikasikan superkonduktor dalam berbagai aspek. Hal ini dikarenakan superkonduktor merupakan material dengan prosperk luar biasa dengan sifat efisiensi yang tinggi. Beberapa aspek aplikasi superkonduktor adalah pada komputer supercepat, generator HTS, prototipe tokamak, kendaraan maglev dan lain sebagainya.

Referensi:
Shimbashi dan Minato-ku. 2003. Preset Situation of Bulk Superconductor Application Research. International Superconducting Technology Center Winter 2003. Hal 16-18.
Barnes, Paul N., Michael D.S., Gregory L.R. 2005. Review of High Power Density Superconducting Generator: Preset State and Prospects for Incorporating of YBCO Windings. Cryogenics 45 (2005). Hal 670-686.

Purwamargrapatala, Yustinus. 2009. Sintesis Superkonduktor YBa2Cu3O7-x Secara KopresipitasiUntuk Aplikasi Industri Nuklir. Urania Vol. 15 No.14 Oktober 2009. Hal 221-229.
Smith, William F. 1996. Principles of Material Science and Engineering. Mc. Graw-Hill. United States of America
Suprihatin. 2008. Pengaruh Variasi Sintering dalam Sintesis Superkonduktor Bi-2212 dengan Doping Pb- (BSCCO-2212) pada Suhu Kalisnasi 7900C. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi II 2008. Universitas Lampung.
Susanti, Herna. 2010. Pengaruh Variasi Perlakuan Doping Pb pada Bi dalam Sintesis Superkonduktor BSCCO Terhadap Efek Meissner dan Suhu Kritis. Skripsi. Universitas Sebelas Maret.
Tilley, D.R., dan J. Tilley. 2003. Superfluidity and Supercondutivity. IoP. London

Tuesday, September 20, 2011

FISIKA DAN PERANANNYA DALAM KEHIDUPAN


Apabila kita berbicara fisika maka secara dominan manusia di seluruh Indonesia akan sepakat bahwa fisika merupakan ilmu yang ruwet dan suka mempermasalahkan hal-hal yang kurang penting. Bayangkan saja, apakah ada pentingnya bagi kita untuk mengukur kecepatan benda yang terjatuh dari gedung setinggi 50 meter? Ya, mungkin dari pada kita mempermasalahkan kecepatan dari benda tersebut akankah lebih pentingnya untuk membicarakan benda apakah yang terjatuh dari gedung setinggi itu apakah manusia ataukah barang-barang berharga yang siapa tahu bisa kita temukan nantinya.

Namun, sadarkah kita bahwa sebenarnya hidup kita dipenuhi dengan fisika. Seluruh aktivitas kita selalu melibatkan fisika. Dan berikut ini beberapa dampak ilmu fisika yang sangat berperan itu,
1.       Persamaan Maxwell
Siapa pernah mengira jika pada saat ini manusia dapat berkomunikasi tanpa batasan jarak. Anda dapat berbicara dengan sahabat yang jaraknya beribu-ribu kilometer dari Anda pada saat itu juga dengan menggunakan handphone, Anda dapat mengirim foto lewat jaringan internet, Anda dapat melakukan rapat dengan orang-orang yang entah dimana ia berada  dan Anda dapat memperoleh informasi dalam sekejap mata baik itu melalui televisi, radio, atau juga internet pula. Sesuatu yang saya yakin apabila Anda tanyakan hal ini pada nenek moyang Anda maka beliau akan menjawab dengan kata mustahil!


Hal-hal itu menurut saya pun merupakan hal-hal yang sangat ajaib. Pertama kali Anda melihat orang menggunakan handphone pasti Anda akan berpikir bahwa orang itu adalah orang gila karena ia terlihat bicara sendiri. Ya, jaman telah berubah semenjak Maxwell menyusun persamaan elektromagnetnya dan berhasil meramalkan adanya gelombang elektromagnet. Suatu gelombang yang sangat aplikatif dalam penyampaian informasi dan dunia telekomunikasi. Dan hal ini telah membuktikan jika persamaan fisika telah berhasil merubah kehidupan dan mempermudah kehidupan buka seperti pemikiran kita dimana fisika adalah ilmu yang mempersulit siswa SMA untuk dapat LULUS.

2.       Persamaan Bernoulli
Pernahkah Anda bertanya dengan nenek Anda bagaimana ia melakukan perjalanan? Berapa jarak yang ia tempuh dan butuh berapa lama beliau melakukan perjalanan itu? Apabila Anda menanyakan hal itu maka saya yakin jika nenek akan bercerita panjang lebar kalau ia dulu kemana-mana selalu jalan kaki dan dapat menghabiskan waktu berhari-hari hanya untuk menempuh jarak yang tidak terlalu jauh butuh membawa bekal dan persiapan yang matang. Atau mungkin pula Anda pernah membaca kisah perjalanan pelaut seperti Colombus atau Vasco Da Gama dalam mengarungi lautan mereka membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk mengarungi lautan ini.
Dan masihkan kita merasa sulit untuk melakukan perjalanan? Tak ada salahnya apabila kita berterima kasih dengan Om Bernoulli karena beliau telah berhasil menyusun persamaan yang sangat luar biasa. Sebuah pesawat dapat dibuat dengan persamaan yang dipelajari pada bab fluida ini.

Manusia dapat terbang di angkasa? O, apabila saya memikirkan ini maka saya hampir sulit untuk mempercayainya. Terbang merupakan aktivitas luar biasa yang hanya dapat dilakukan oleh superhero pada jaman dulu, seperti Mbah Gatot Kaca. Tapi sekarang, adik bayi yang masih belum bisa makan nasi saja sudah bisa melihat awan dan pergi ke Amerika dengan waktu tak cukup lama. Luar Biasa!

3.       Radioaktif
Apabila orang-orang di seluruh dunia mengutuk bom atom di Hiroshima dan Nagasaki maka sebaiknya kita patut untuk merenungi diri. Mengapa? Sebab bom atom itu kalau menurut saya adalah berkah bagi Indonesia. Kalau bom atom tak meledak apakah Anda yakin Indonesia bisa lepas dari penjajahan Jepang pada 17 Agustus 1945?
Sebab itu sebaiknya kita harus berterima kasih pada E. Fermi yang telah mampu memanfaatkan aktivitas nuklir. Ya, mungkin bom atom saat ini tak lagi berguna namun apakah nuklir tak lagi dapat dimanfaatkan? Tentu saja masih, dengan nuklir kita dapat memiliki sumber energi yang luar biasa. Energi nuklir yang konvensional saja dari satu uranium dapat menghasilkan energi sekita 200 MeV coba bandingkan dengan energi dari karbon yang hanya 4 eV! Nuklir merupakan hal yang luar biasa untuk masa depan dan masa kini. Suatu sumber energi yang sangat luar biasa untuk kelangsungan siklus energi di dunia.

4.       Hukum Faraday
Diatas telah disebut Persamaan Maxwell suatu persamaan elektromagnet yang luar biasa namun bagian dari persamaan itu yang ditemukan lebih dahulu oleh Faraday merupakan hal luar biasa pula. Faraday menyusun persamaan bagaimana cara menghasilkan listrik melalui medan magnet. Hal yang sangat bermanfaat sehingga saat ini kita dapat membangun Pembangkit-Pembangkit Listrik.
Dengan listrik dunia ini pun berubah. Malam menjadi terang, sepi menjadi semarak, seram menjadi menyenangkan. Ya, listrik telah berhasil mewujudkan dongeng-dongeng yang bercerita tentang indahnya malam di negeri para kurcaci. Listrik telah mewujudkan itu suatu kabar luar biasa apabila kita sampaikan ini pada almarhum nenek moyang yang hidup dalam keadaaan gelap gulita.

5.       Hukum Termodinamika
Pernah Anda bayangkan jika Anda bersekolah sejauh 20 km dan Anda menempuhnya dengan berjalan kaki? Saya yakin, Anda akan sulit melakukannya. Maka beruntunglah kita telah berada di jaman luar biasa ini ketika termodinamika menjadi cabang ilmu yang makin menyempurnakan diri.
Melalui hukum termodinamika kita dapat menikmati mudahnya hidup dengan sepeda motor, mobil, dan berbagai mesin yang ada saat ini. Tak perlu lelah harus melangkah. Bahkan dengan hukum termodinamika ini kehidupan pun akan terasa lebih nikmat. Pernah Anda berpanas-panas ria bermandi keringat kemudian masuk ke ruangan ber-AC lalu disuguhi minuman dingin dari kulkas? Apabila Anda sudah mengalami kejadian itu maka Anda patut bersyukur telah disusunnya hukum termodinamika. Sebab melalui hukum itu kita dapat menikmati suhu sesuai dengan keinginan. Jadi, masihkan kita menghujat ilmu fisika dengan hujatan bahwa ilmu fisika adalah ilmu yang ruwet dan tak berguna setela kita dapat menikmati hidup dengan bantuan fisika?

Mungkin, cukup 5 ilmu terlebih dahulu yang saya paparkan disini sebab apabila seluruh ilmu fisika saya cantumkan maka betapa banyaknya kegunaan ilmu fisika di kehidupan kita. Semoga pada kesempatan lain saya akan kembali memaparkan aplikasi ilmu fisika lainnya.
Jadi, marilah berhenti menghujat fisika dan mulailah untuk mempelajari fisika untuk kehidupan yang lebih baik!