Thursday, May 30, 2013

Lampu Pintar akan Terangi Jalanan Finlandia

Lampu jalanan LED yang dikembangkan oleh VTT mampu beradaptasi dengan kondisi sekeliling dengan bantuan sensor dan kontrol nirkabel

jalan,terowongan,lampu,malam(thinkstockphoto)
VTT Technical Research Centre of Finland mengembangkan teknologi lampu jalanan LED yang bisa diredupkan. Lampu jenis ini mengonsumsi energi lebih sedikit dibandingkan dengan sistem penerangan jalan yang saat ini digelar, namun di saat yang sama juga mampu meningkatkan karakteristik pencahayaan.


Sebagai gambaran, lampu jalanan tradisional bekerja dengan daya penuh saat dinyalakan dan jumlah pancaran cahayanya pun umumnya tidak bisa diatur. Sementara itu, lampu jalanan LED yang dikembangkan oleh VTT mampu beradaptasi dengan kondisi sekeliling dengan bantuan sensor dan kontrol nirkabel.

Ini membuat lampu-lampu tersebut bisa diredupkan sesuai dengan kondisi pencahayaan alami yang sedang terjadi, kondisi lingkungan (misalnya pancaran sinar yang dipantulkan oleh salju), dan juga jumlah pejalan kaki.

Adapun untuk menjaga kenyamanan, sejumlah karakteristik penting bagi pengguna jalan, seperti jumlah dan warna cahaya, dan bentuk sorotan cahaya diikutsertakan dalam mendesain pencahayaan. Demikian pula untuk kontrol tingkat kesilauan, distribusi cahaya, dan pencahayaan yang cukup untuk bahu jalan.

Sistem pencahayaan jalanan cerdas ini juga mampu menyimpan informasi konsumsi energi, temperatur, tingkat pencahayaan, jumlah pejalan kaki. Menurut pengukuran di laboratorium, lampu LED baru ini sudah 50 persen lebih hemat energi dibanding lampu tradisional, bahkan meski tanpa dilengkapi fitur cerdas yang dimiliki. Jika fitur pengaturan tingkat pencahayaan sesuai kondisi diberlakukan, ada potensi tambahan penghematan energi hingga 40 persen.

Lampu jalanan tersebut telah diuji coba di sepanjang jalur pejalan kaki di Helsinki. Sebagai perbandingan, 20 lampu jalanan berbeda-beda digunakan untuk mewakili lima jenis lampu yang beredar di pasaran di mana tiga di antaranya merupakan lampu LED luminer dan dua lainnya merupakan lampu sodium bertekanan tinggi dan lampu luminer metal halide.

Dari survei yang dilakukan oleh Aalto University, Finlandia, di kawasan uji coba instalasi, orang-orang yang menggunakan jalan yang bersangkutan memberikan tanggapan yang positif terhadap lampu LED pintar tersebut.

(Abiyu Pradipa. Sumber: Phys.Org, National Geographic Indonesia)

1 comment:

  1. Finlandia yah, negara2 skandinavia emang sudah pada maju semua. GDP 60% dari GDP USA dengan penduduk hanyak 1-5% penduduk USA, jadi bisa dibayangkan tingkat kemakmuran penduduk mereka :D

    ReplyDelete