Api
tak dapat disangkal sudah memudahkan hidup manusia selama beberapa
dekade. Dengannya, kita bisa menanak nasi, menggoreng berbagai lauk,
hingga mendapatkan steak yang memanjakan lidah. Hanya saja, memanaskan
sesuatu dengan api, termasuk kegiatan menjerang air, membutuhkan waktu
yang terbilang cukup lama. Sebab, api membutuhkan waktu untuk mencapai
tingkat panas yang diinginkan. Teknologi yang ditemukam sekelompok
peneliti dari Rice University, Texas, bisa memangkas waktu lama
tersebut. Bahkan, kita tak butuh api untuk mendidihkan air. Cukup
menggunakan sinar matahari dan partikel nano, air sudah bisa mendidih.
Teknologi ini menggabungkan sedikit partikel nano karbon atau silicon
dioksida -berdiameter sepersepuluh dari 1 helai rambut manusia- dengan
segelas air. Diameter yang kecil ini memudahkan partikel menyerap energi
lebih cepat. Tak heran, ketika sinar matahari merepa gelas kaca
tersebut, air yang ada dengan kilat mengeluarkan gelembung-gelembung
pada permukaannya.
http://www.popsci.com/science/article/2012-11/turn-water-steam-using-only-sunlight-just-add-nanoparticles
http://www.yohanessurya.com/science-corner.form.php?id=669
http://www.yohanessurya.com/science-corner.form.php?id=669
0 comments:
Post a Comment